Minasan Ohayou Gozaimasu 😇😇
Pada Pembelajaran kali ini kita akan membahas materi tentang apa itu kata kerja dalam bahasa Jepang yang tentunya sangat banyak dan perlu anda ketahui pembelajaran mengenai kata kerja ini merupakan dasar yang "HARUS" dan "WAJIB" diketahui yang merupakan modal dasar dalam mempelajari bahasa Jepang.
Dalam Bahasa Jepang ini memiliki beberapa konjugasi, klasifikasi, bentuk perubahan, golongan kata kerja dan lain-lain yang tentunya tidak akan hafal jika dipelajari cuma sekali dan harus diulang-ulang agar paham dan mengerti apa itu kata kerja dalam bahasa Jepang beserta turunannya dan untuk memudahkan pembelajaran kata kerja ini maka akan dijabarkan secara lebih rinci dalam postingan-postingan yang lain agar lebih terfokus dalam pembelajarannya dan agar lebih mudah memahaminya.
Tanpa basa-basi lagi kita langsung saja ke pembahasan materi tentang kata kerja dalam Bahasa Jepang ini.
1. Apa itu kata Kerja Dalam Bahasa Jepang
2. Sifat dari Kata Kerja
3. Penggunaan Kata Kerja
4. Fitur Tata Bahasa dari Kata Kerja
5. Kalsifikasi Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang
6. Jenis Perubahan Kata kerja Bahasa Jepang
7. Jenis Konjugasi Kata Kerja
8. Kata Kerja Bantu
9. Daftar Tata Bahasa yang Menggunakan Kata Kerja
Untuk penjelasan detail mengenai daftar materi diatas akan dijelaskan secara lebih terperinci dan detail dibawah ini, tapi sebelum itu alangkah baiknya untuk memahami video dibawah ini agar ada gambaran dan pemahaman apa itu kata kerja dalam bahasa Jepang.
1. Apa itu kata Kerja Dalam Bahasa Jepang
Sebelum memasuki materinya alangkah baiknya kita memahami dulu apa itu kata kerja dalam bahasa Jepang dan apa bedanya dengan kata kerja dalam bahasa Indonesia dan hal-hal dasar apa yang wajib diketahui tentang kata kerja dalam bahasa Jepang ini.
- Secara pengertian kata kerja baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Jepang relatif sama yaitu "Suatu kata yang menyatakan suatu gerakan, keberadaan, tindakan dan lain-lain."
- Apabila kata kerja ini ditulis dengan menggunakan kata kerja bentuk kamus maka suatu kata yang berakhiran dengan huruf U 「う」; Contoh: 書く(Kaku = Menulis), 歌う (Utau = Menyanyi)
- Dalam Kata kerja itu hanya berubah bagian belakang atau jika menggunakan kanji maka huruf setelah kanjinya itu yang berubah.
- Kata kerja ini memiliki banyak Fitur, Jenis, Klasifikasi, Bentuk Perubahan dan lain-lain, yang semuanya wajib diketahui karena berkaitan erat dengan materi yang akan dipelajari dan bisa juga disebut sebagai modal awal dalam Mempelajari bahasa Jepang.
2. Sifat Dari Kata Kerja
Kata kerja memiliki beberapa ciri khusus atau sifatnya tersendiri diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kata kerja yang berdiri sendiri.
- Sifat yang pertama yaitu suatu kata kerja dapat berdiri sendiri tanpa ada bantuan dari suku kata atau kosakata lainnya. Dengan kata lain, Anda dapat membuat frasa sendiri. Terkadang kata tambahan ditambahkan setelahnya untuk membuat satu frasa
- Kata kerja adalah kata yang memiliki konjugasi. Artinya, bentuk kata berubah tergantung pada bagaimana kata itu digunakan dalam kalimat.
Contoh kata kerja yang berasal dari kata 「読む/yomu」yang artinya membaca maka perubahan katanya akan menjadi seperti dibawah ini:
- 読まない → Tidak Baca
- 読もう → Ayo Baca
- 読みます → Membaca
- 読む。→ Bacalah
- 読むとき → saat membaca
- 読めば → Apabila Membaca
- 読め。→ Baca ! (Bentuk Perintah)
Untuk Penjelasan lengkap mengenai Konjugasi Kata Kerja Bahasa Jepang bisa klik link Berikut ini → LINK
b. Kata Kerja yang Menjadi Predikat dengan sendirinya
- Kata kerja adalah kata yang dapat menjadi predikat dengan sendirinya (sendiri) tanpa ada kata lain.
- Predikat sendiri adalah sebuah kata yang menerangkan suatu subjek, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa struktur kalimat sederhana dalam bahasa Jepang itu selalu diakhiri dengan Predikat meskipun urutan sebelum predikatnya itu fleksibel
Contoh:
僕は、毎晩 本を 読む
Boku wa, maiban hon o yomu
saya membaca buku setiap malam
太陽が 沈み 、月が 輝きだした
Taiyou ga shizumi, tsuki ga kagayaki dashita
Matahari terbenam dan bulan mulai menyinari
c. Kata kerja Bentuk Kamus yang berakhiran U 「う」
- Kata kerja ini sangat umum karena semua kata kerja bentuk kamus hampir semuanya berakhiran huruf U 「う」
Contoh:
思う 聞く 話す 立つ 死ぬ 読む DLL
3. Penggunaan Kata Kerja
Penggunaan kata kerja ini sangat banyak didalam bahasa Jepang lain halnya jika kata kerja yang digunakan dalam bahasa Indonesia yaitu hanya digunakan sebagai predikat saja, sedangkan dalam bahasa Jepang bisa menjadi Subjek, Menjadi Pengubah dan Menjadi Penghubung. Untuk penjelasan lengkapnya akan dibahas dibawah ini.
a. Kata Kerja yang digunakan sebagai predikat.
- Pada fungsi yang pertama ini yaitu sama fungsinya dengan fungsi kata kerja dalam bahasa Indonesia yaitu menunjukan suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh Subjek.
- Bila melihat kebelakang bahwa susunan kata dalam suatu kalimat dalam bahasa Jepang agar terlihat sempurna ini berbeda dengan bahasa Indonesia yaitu fleksibel dan diakhiri dengan Predikat diakhir kalimatnya, untuk penjelasan lengkap mengenai Struktur Kalimat Dalam Bahasa Jepang bisa klik link berikut ini → LINK
Berikut ini adalah Contohnya.
続きはあとにしよう。
Tsudzuki wa ato ni shiyou
Mari kita lanjutkan nanti
歯をみがき、準備をした。
Ha o migaki, junbi o shita
Saya sudah siap dan sudah menggosok Gigi
b. Kata Kerja digunakan Sebagai Subjek
- Fungsi yang kedua dari kata kerja dalam bahasa Jepang ini digunakan subjek karena dari struktur kalimat dalam bahasa Jepang tadi yang fleksibel.
- Ada ciri khusus dalam suatu kata kerja yang digunakan sebagai subjek ini yaitu digunakan berbarengan dengan partikel 「の」「が」「は」「も」dan lain-lain.
Berikut ini adalah contohnya:
家をでるのも、厄介だ
Ie o deru no mo, yakkai da
Bahaya kalau keluar rumah
勝ったのは、彼のおかげだ。
Katta no wa, kare no okage da
Berkat dia saya menang
c. Kata kerja digunakan sebagai pengubah atau modifikasi
- Pada fungsi yang ketiga ini digunakan sebagai pengubah atau modifikasi yang penggunaanya pada umumnya digunakan sebagai penghubung antara dua kata kerja.
Berikut ini adalah contohnya:
食材を買いに出かける。
Shokuzai o kai ni dekakeru
Saya pergi keluar untuk membeli bahan makanan
最後まで粘る習慣がついた
Saigo made nebaru shuukan ga tsuita
Saya punya kebiasaan bertahan sampai akhir
d. Kata kerja digunakan sebagai Penghubung
- Pada fungsi yang ketiga ini digunakan sebagai penghubung dalam suatu kalimat
- Pada fungsi ini mempunyai ciri khusus yaitu menggunakan partikel penghubung seperti 「て」「ば」「と」dan lain-lain.
Berikut ini adalah contohnya:
もう少し早ければ、間に合っていただろう
Mou sukoshi hayakereba, ma ni atte ita darou
Apabila sedikit lebih cepat, mungkin akan sampai tepat waktu
遊びすぎて、宿題が終わっていない
Asobi sugite, shukudai ga owatte inai
Saya tidak menyelesaikan PR karena terlalu banyak bermain
4. Fitur Tata Bahasa dari Kata Kerja 「動詞の文法的な特徴」
Dalam Fitur tata bahasa dari kata kerja ini ada dua fitur yaitu kata kerja yang berakhiran U 「う」dalam kata kerja bentuk kamus dan Digunakan perubahan kata kerja sesuai pemanfaatannya.
a. Kata kerja yang berakhiran U dalam Kata Kerja Bentuk Kamus
- Bentuk kamus ini adalah kata kerja yang ditulis dalam kamus baik itu kamus Jepang - Indonesia atau lainnya yaitu kata kerjanya ditulis dengan akhiran U 「う」untuk penjelasan kata kerja bentuk kamus ini bisa klik link berikut ini → LINK
- Jadi apabila anda mencari kata kerja di kamus dari kata kerja yang sudah dimodifikasi maka anda harus diubah dulu kata kerja tersebut kedalam kata kerja bentuk kamus maka baru akan ketemu kata kerjanya, contohnya, apabila apabila anda mencari kata 「たべます」「たべたい」maka tidak tidak akan ketemu, dan yang akan ketemu yaitu kata kerja bentuk kamusnya yaitu 「たべる」, begitupun untuk kata kerja lainnya.
b. Digunakan Perubahan kata kerja sesuai pemanfaatannya.
- Pada fitur yang kedua ini merupakan kebalikan dari fungsi yang pertama yaitu apabila suatu kata kerja yang ditulis dalam suatu kalimat mengalami perubahan sesuai kemanfaatannya apa itu itu bentuk Negatif, Lampau dan lain sebagainya, oleh karena itu kata kerja dalam bentuk kamus itu di ubah kedalam bentuk negatif atau lainya, contohnya, 「書く」menjadi 「書かない」apabila ingin diubah ke bentuk negatif dan lain sebaginya.
5. Kalsifikasi Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang
Klasifikasi dari kata kerja ini ada 6 Macam yang semuanya mempunyai aturan dan perbedaan tersendiri, oleh karena itu pembahasannya akan dijelasakan secara lebih detail satu persatu agar lebih mudah dipahami.
Berikut ini Daftar Klasifikasi Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang
- Pengelompokan Berdasarkan Pemanfaatan 「活用で分けるグループ分け」
- Kata Kerja Bergerak dan Kata Kerja Statis 「運動動詞と状態動詞」
- Kata Kerja Utama dan Kata Kerja Bantu 「本動詞・補助動詞」
- Kata Kerja Stabil dan Kata Kerja Labil 「能動詞・所動詞」
- Kata Kerja (Batang) Konsonan dan Kata Kerja (Batang) Vokal 「子音語幹動詞・母音語幹動詞」
- Kata Kerja Intransitif dan Kata Kerja Transitif 「自動詞と他動詞」
- Kata Kerja Kehendak dan Kata Kerja Tidak Dikehendak 「意志動詞と無意志動詞」
- Kata Kerja Tunggal dan Kata Kerja Majemuk 「単純動詞と複合動詞」
- Klasifikasi Kata Kerja Lainnya 「項の数」
Sedangkan Menurut Kindaichi Haruhiko (金田一春彦) klasifikasi kata kerja terdiri dari 4 macam klasifikasi diantaranya
- Kata kerja keadaan atau Joutai Doushi (状態動詞)
- Kata Kerja berkelanjutan atau Keizoku Doushi (継続動詞)
- Kata kerja Sesaat atau Shunkan Doushi (瞬間動詞)
- Kata kerja Tipe empat atau Dai yonshuu Doushi ( 第4種の動詞)
6. Jenis Perubahan Kata kerja Bahasa Jepang
Dalam Bahasa Jepang ini memiliki banyak perubahan dalam kata kerja Dasarnya ini yang jumlah ada sekitar 16 macam perubahan yang diantaranya adalah sebagai berikut :
e. Kata Kerja Bentuk Biasa 「普通形」
n. Kata Kerja Bentuk Pasif Kausatif 「使役受け身」
Untuk memudahkan dan mengenal apa perbedaan dari ke-16 macam bentuk perubahan dari kata kerja dasar bahasa Jepang ini. Untuk memudahkan disertakan pula perubahan kata kerja tersebut terdapat dalam materi みんなの日本語 Bab berapanya, Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini
Selain dari Daftar diatas masih ada turunan bentuk perubahan kata kerja ini, bentuk yang diatas hanya bagian dasarnya yang nantinya akan ada bentuk perubahan lanjutannya, untuk penjelasan lengkapnya bisa klik link berikut ini → LINK
7. Jenis Konjugasi Kata Kerja
Kata kerja dapat dibagi menjadi lima kategori, tergantung pada jenis konjugasi diantaranya adalah sebagai berikut,
a. Konjugasi Lima Baris 「五段活用」
b.Konjugasi Satu Baris Atas 「上一段活用」
c. Konjugasi Satu Baris Bawah 「下一段活用」
d. Konjugasi Perubahan Huruf Ka 「カ行変格活用」
e. Konjugasi Perubahan Huruf Sa 「サ行変格活用」
Untuk Penjelasan lengkap mengenai Konjugasi Kata Kerja Bisa Klik link Berikut ini → LINK
8. Kata Kerja Bantu
- Kata kerja bantu adalah kata kerja yang kehilangan makna aslinya dan digunakan dalam peran bantu. Juga disebut kata kerja formal atau Keishi Doushi 「形式動詞」
- Cara membedakan kata kerja bantu dengan kata kerja biasa yaitu adanya 「て」atau「で」didepan kata kerjanya, contohnya. しまっておく、宝である Dll,
Contoh:
大事なものは引き出しにしまっておく
Ookina mono wa hiki dashi ni shimatte oku
Simpanlah barang-barang yang penting di dalam laci terlebih dahulu
子は宝である
Kodomo wa takara de aru
Anak adalah sebuah rejeki
だんだん分からなくなってきた
Dandan wakaranakute natte kita
Aku mulai tidak mengerti
先生には電話で伝えてある
Sensei ni wa denwa de tsutaete aru
Saya menyampaikannya melalui telepon pada guru
マラソンに挑戦してみる
Marason ni chousen shite miru
Cobalah untuk lari marathon
9. Daftar Tata Bahasa yang Menggunakan Kata Kerja
Selain Daftar yang 16 diatas masih banyak lagi tata bahasa dalam bahasa Jepang yang menggunakan kata dasar atau bentuk perubahan dari kata kerja ini, selain itu ada juga yang menggunakan kata sifat, kata benda dan lain-lain, untuk penjelasan lengkapnya bisa klik link berikut ini → LINK
Semoga Bermanfaat 😇😇
0 Komentar