Penjelasan:
- Pola kalimat ini digunakan ketika pembicara menduga atau memperkiraan terjadinya A karena sesuatu alasan tertentu tetapi didapati kenyataan B.
- Pola kalimat ini digunakan pada keadaan yang sudah terjadi oleh karena itu pada akhir kalimatnya selalu diikuti oleh kalimat bentuk lampau.
Contoh:
勉強しているかと思いきや、寝ていた
Benkyou shite iru ka to omoikya. nete ita
Saya menduga dia sedang belajar, tapi ternyata dia tidur
今日はずっといい天気だと思いきや、急に雨が降ってきた
Kyou wa zutto ii tenki da to omoikya, kyuuni ame ga futte kita
Saya kira bahwa hari ini cuacanya akan bagus, tapi (ternyata) tiba-tiba turun hujan
人気のパン屋さんだったのでおいしいかと思いきや、そうでもなかった
Ninki no panya san datta node oishii ka to omoikya, soudemo nakatta
Saya kira toko roti yang terkenal itu rasanya enak tapi ternyata tidak (enak)
欲しがっていた指輪をあげたので喜ぶかと思いきや、なぜか怒りだした
Hoshigatte ita yubiwa o ageta node yorokobu ka to omoikya, naze ga okorida shita
Saya kira dengan memberikan cincin yang dia inginkan akan membuat dia bahagia, tapi ternyata malah membuat dia marah
20点以上の差があったのでAチームが優勝すると思いきや、Bチームが逆転勝利した
20 ten ijou no sa ga atta node A chiimu ga yuushou suru to omoikya, B chiimu ga gyakuten shouri shita
Saya pikir dengan perbedaan selisih 20 poin lebih Tim A yang akan Menang, tetapi ternyata Tim B bisa membalikan keadaan.
Semoga bermanfaat 😇😇
0 Komentar