Minasan Ohayou Gozaimasu 😇😇
Pada pembelajaran kali ini kita akan membahas salah satu bagian dari kata kerja yang disebut dengan konjugasi dalam bahasa Jepang, sebenarnya apa itu konjugasi, jenis-jenis konjugasi dan lain sebagainya akan dijelaskan secara lebih terperinci dibawah ini jadi bacalah dan pahami baik-baik, karena ini adalah salah satu modal awal atau wajib diketahui bagi pembelajar awal maupun lanjut bahasa Jepang.
Tanpa basa-basi lagi kita langsung saja masuk ke pokok bahasan tentang konjugasi dari bahasa Jepang ini diantaranya :
1. Apa itu konjugasi ?
2. Apa itu kata kerja Dasar dan Konjugasi ?
3. Jenis-jenis Konjugasi Kerja
4. Penggunaan Konjugasi Kata Kerja
5. Perubahan Konjugasi berdasarkan penggunaanya
6. Perbedaan Konjugasi Tata Bahasa Nasional dan Tata Bahasa Jepang
Untuk penjelasan lengkap dan detail mengenai pokok bahasan diatas akan dijelaskan secara lebih terperinci dibawah ini :
1. Apa itu Konjugasi ?
Untuk memahami tentang pembahasan kali ini kita harus memahami terlebih dahulu tentang pengertiannya dan hal-hal lain yang wajib diketahui tentang konjugasi ini yang diantaranya adalah sebagai berikut :
- Dilihat dari pengertiannya terlebih dahulu, Konjugasi Kata kerja Berarti adalah perubahasan dari kata kerja, jika dalam bahasa Indonesia terdapat Imbuhan awal atau akhir seperti “me-“, “ter-“, “di-“, “-kan” dan sebagainya, begitupun dalam bahasa Jepang terjadi perubahan bentuk verba atau kata kerja ini.
- Konjugasi ini adalah salah satu sub pokok yang wajib dipahami agar bisa membuat kalimat dalam bahasa Jepang selain dari memahami struktur kalimatnya, untuk penjelasan lengkap mengenai struktur kalimat dalam bahasa Jepang bisa klik link berikut ini → LINK
- Dengan memahami struktur dan konjugasi kata kerja ini seseorang dapat memahami cara penggunaan suatu kata kerja dan nuansa dalam penggunaanya seperti nuansa formal atau informal, menyatakan bentuk perintah, bicara sopan, meminta bantuan, mengajak orang lain dan lain-lain, yang tentunya hal itu tidak bisa dilakukan apabila anda belum memahami konjugasi dalam bahasa Jepang ini.
- Penggunaan konjugasi kata kerja juga bisa menunjukan suatu aktivitas itu apa dikerjakan yang menunjuk pada waktu dikerjakannya seperti dikerjakan pada saat ini, lampau, sedang dilakukan dan lain sebagainya
- Perubahan konjugasi ini tidak terlepas dari pengelompokan kata kerja bahasa Jepang yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kata kerja Golongan I, Kata kerja Golongan II dan Kata Kerja Golongan III, karena perubahan konjugasi ini bergantung dari ketiga kelompok kata kerja tersebut untuk penjelasan lengkapnya bisa klik link berikut ini → LINK
- Mempelajari perubahan kata kerja ini sangat penting. Tanpa menguasai perubahan bentuk kata kerja, maka seseorang tidak bisa membuat variasi kalimat. Dengan begitu, sulit untuk mengekspresikan atau menjelaskan suatu peristiwa. Kalau sudah menyesuaikan kata kerjanya, tinggal ditempatkan sesuai dengan konteks waktu. Apakah sedang berlangsung, sudah lampau, atau akan datang dan lain-lain.
2. Apa itu Kata Dasar dan konjugasi ?
Dalam suatu kosakata baik itu kata kerja maupun kata sifat memiliki setidaknya dua frasa kata yaitu kata dasar dan konjugasi, lalu apa perbedaanya ? untuk penjelasan lengkapnya akan dijelaskan secara rinci dibawah ini :
- Kata Dasar atau disebut juga dengan 語幹 (Gokan) adalah bagian dari suatu kata kerja atau kata sifat yang tidak mengalami perubahan
- Konjugas atau disebut juga dengan 活用語尾 (Katsuyou Gobi) adalah bagian dari kata kerja yang mengalami perubahan.
Contoh:
書く・書かない・書きマス・書けば,...
Dari kata diatas bagian yang berwarna hitam disebut dengan 語幹 (Gokan), Sedangkan yang diberi warna merah disebut dengan 活用語尾 (Katsuyou Gobi).
*Harap diingat juga bahwa tidak semua kata kerja mengikuti aturan diatas ada beberapa kata kerja yang mengalami pengecualian diantaranya, 着る 得る 来る する
3. Jenis-jenis Konjugasi
Konjugasi bahasa Jepang ini ada beragam versi atau yang menurut Tata Bahasa Nasional atau 国文法 (Koku bunpou) dan Tata Bahasa bahasa Jepang atau 日本語文法 (Nihongo Bunpo) untuk perbedaan konjugasi dari tata bahasa Nasional dan Tata Bahasa Bahasa Jepang akan dijelaskan secara lebih terperinci dibawah ini.
Pada penjelasan kali ini akan dijelaskan mengenai konjugasi menurut tata bahasa Nasional atau 国文法 (Koku bunpou) yang dibagi menjadi 5 macam, Tapi sebelum itu harus mengerti dulu urutan penulisan dari tabel huruf hiragana dibawah ini,
Ada beberapa alasan kenapa menulis urutan huruf Hiragana maupun Katakana ditulis vertikal tidak horizontal seperti diatas salah satunya adalah untuk memudahkan dalam perubahan kata Kerja maupun kata sifat atau untuk mempermudah mempelajari konjugasi dalam bahasa Jepang itu sendiri, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Apabila sudah memahami tentang urutan dan letaknya maka akan lebih mudah dalam mempelajari perubahan konjugasi ini. Berikut ini adalah jenis-jenis dari konjugasi kata kerja dalam bahasa Jepang
a. Konjugasi 5 Baris atau 五段活用 (Godan Katsuyou)
- Salah satu konjugasi kata kerja dalam tata bahasa lisan Jepang, yang berarti bahwa fleksi konjugasi berubah pada kelima tahap "a,i,u,e,o" dalam suku kata Jepang dalam penggunaan kana modern.
- Bentuk perubahan menjadi "a,i,u,e,o" ini terletak pada penggunaan konjugasi ini yang akan dijelaskan dibawah ini.
Perhatikan Contoh berikut ini.
書か ナイ (未然形)
書こ ウ (未然形)
書き マス (連用形)
書く 。 (終止形)
書く トキ (連体形)
書け バ (仮定形)
書け 。 (命令形)
〔太字=語幹、赤字=活用語尾〕
* bila diperhatikan kata yang diwarnai merah mengalami perubahan menjadi Ka, Ko, Ki, Ku, Ke, yang ada kelima huruf vokal setelah huruf 「K」adalah "a,i,u,e,o" maka itulah yang disebut konjugasi 5 baris.
b. Konjugasi satu baris atas atau 上一段活用 (Kami ichidan katsuyou)
- Pada fungi yang kedua ini yaitu semua perubahan konjugasinya ke hanya 1 huruf vokal saja yaitu huruf 「i」
- Huruf Vokal disini bisa ditambahkan dengan huruf konsonan lain menjadi (い・き・ぎ・じ・…)
Contoh:
起き ナイ (未然形)
起き マス (連用形)
起きる 。 (終止形)
起きる トキ (連体形)
起きれ バ (仮定形)
起きろ 。 (命令形)
起きよ 。 (命令形)
〔太字=語幹、赤字=活用語尾〕
*Bila diperhatikan contoh diatas semua perubahan konjugasinya hanya ke satu huruf vokal 「i」saja.
c. Konjugasi Satu Baris Bawah atau 下一段活用 (Shimo ichidan katsuyou)
- Pada fungi yang kedua ini yaitu semua perubahan konjugasinya ke hanya 1 huruf vokal saja yaitu huruf 「e」
- Huruf Vokal disini bisa ditambahkan dengan huruf konsonan lain menjadi (え・け・げ・せ・…)
Contoh:
受け ナイ (未然形)
受け マス (連用形)
受ける 。 (終止形)
受ける トキ (連体形)
受けれ バ (仮定形)
受けろ 。 (命令形)
受けよ 。 (命令形)
〔太字=語幹、赤字=活用語尾〕
*Bila diperhatikan contoh diatas semua perubahan konjugasinya hanya ke satu huruf vokal 「e」saja.
d. Konjugasi Khusus Perubahan Ka atau カ行変格活用 (Ka Gyouhenkaku katsuyou)
- Pada fungsi yang keempat merupakan perubahan konjugasi khusus yang hanya berubah pada kosakata 「来る」
Contoh:
こ ナイ (未然形)
き マス (連用形)
くる 。 (終止形)
くる トキ (連体形)
くれ バ (仮定形)
こい 。 (命令形)
e. Konjugasi Khusus Perubahan Sa atau サ行変格活用 (Sa gyouhenkaku katsuyou)
- Pada fungsi yang keempat merupakan perubahan konjugasi khusus yang hanya berubah pada kosakata 「する」
Contoh:
し ナイ (未然形)
せ ヌ (未然形)
さ レル (未然形)
し マス (連用形)
する 。 (終止形)
する トキ (連体形)
すれ バ (仮定形)
しろ 。 (命令形)
せよ 。 (命令形)
4. Penggunaan Konjugasi Kata Kerja
Penggunaan konjugasi ini dibagi kedalam dua macam yaitu penggunaan berdasarkan tata bahasa Nasional atau Tata Bahasa Jepang, pada penjelasan kali ini hanya akan dijelaskan mengenai penggunaan konjugasi berdasarkan tata bahasa Nasional yang dibagi kedalam 6 macam diantaranya.
a. Mizenkei (未然形)
- kata kerja yang disertai dengan penyangkalan, kemungkinan, menyuruh, dan ekspresi keinginan atau ajakan
- Konjugasi hanya digunakan untuk kata kerja yang berakhiran 「ない」,「う」dan「よう」
Contoh:
もう 誰とも 話さない。→ Kata dasarnya 「話す」
Mou dare to mo hanasanai
Saya tidak akan berbicara kepada siapapun lagi
部屋に こもって 本を 読もう→ Kata dasarnya 「読む」
Heya ni komotte hon o yomou
Tetap dikamar dan membaca buku
明日は 学校なので、もう 寝よう
Ashita wa gakkou nanode mou neyou
Ayo tidur karena besok sekolah → Kata dasarnya 「寝る」
b. Renyoukei (連用形)
- Ini merupakan perubahan kata kerja yang diikuti dengan bentuk lampau atau untuk sesuatu yang sedang berlangsung
- Bentuk Konjugasi dari penggunaan renyoukei ini adalah kata kerja yang berakhiran 「ます」や「た(だ)」「て(で)」
- Bentuk konjungsi juga digunakan ketika sebuah kalimat berhenti di situ dan kemudian berlanjut. ini juga termasuk kedalam renyoukei
Contoh:
毎日、お風呂に 入ります → Kata dasarnya 「入る」
Mainichi, ofuro ni hairimasu
Saya mandi tiap hari
カラスが 飛んで いるのが 見えた → Kata dasarnya 「見える」
Karasu ga tonde iru no ga mieta
saya melihat burung gagak terbang
彼に会って真相を 確かめる → Kata dasarnya 「会う」
Kare ni atte shinsou o tashikameru
Temui dia untuk menemukan kebenaranya
c. Shuushikei (終止形)
- Kata kerja ini menyatakan akhir sebuah kalimat yang diikuti dengan bentuk kata kerja dasar atau bentuk kamus
- Pada fungsi ini juga digunakan apabila kata kerja yang nyambung dengan kata kerja bantu atau partikel
Contoh:
赤ちゃんが すやすやと 眠る → Kata dasarnya 「眠る」
Akachan ga suya suya to neru
bayi tidur dengan nyaman
雨が 降るそうだ → Kata dasarnya 「降る」
Ame ga furu souda
Sepertinya turun hujan
お酒を飲むと、顔が赤くなる→ Kata dasarnya 「飲む」
Osake o nomu to, kao ga akaku naru
Wajahku memerah karena minum alkohol
d. Rentaikei 「連体形」
- Kata kerja yang tergolong pada rentaikei sama halnya seperti bentuk kamus namun fungsinya pada kalimat sebagai modifikator. Modifikasinya bisa terlihat kalau ada kata benda (体言/taigen) yang mengiringinya
- Kata benda (体言/taigen) yang mengiringnya seperti 「とき」「こと」
- Pada fungsi ini juga digunakan apabila kata kerja yang nyambung dengan kata kerja bantu atau partikel
Contoh:
ドアを 開ける ときは、ノックしましょう → Kata dasarnya 「開ける」
doa o akeru toki wa nokku shimashou
Ketika membuka pintu, ketuk terlebih dahulu
教える ことは、学ぶ ことでも ある→ Kata dasarnya 「教える」「学ぶ」
Oshieru koto wa, manabu koto de mo aru
Ada mengajar dan juga belajar
タバコを 吸うのは、健康に 悪い→ Kata dasarnya 「吸う」
Tabako o suu no wa, kenkou ni warui
Merokok itu buruk untuk kesehatanmu
e. Kariteikei (仮定形)
- Perubahan kata kerja ini diikuti dengan bentuk. Gunanya adalah untuk menyatakan perumpamaan atau sebuah pengandaian.
- Dalam perubahannya, kata kerja ditambahkan “-ba” pada akhir katanya
Contoh:
明日に なれば、雨が 止むだろう→ Kata dasarnya 「なる」
Ashita ni nareba, ame ga yamu darou
Apabila besok berhenti hujan
f. Meireikei (命令形)
- kata kerja yang berubah sebagai bentuk perintah. Untuk membentuk kata kerja ini, seseorang harus mengubah kata kerja menjadi bentuk perintah yang kasar, untuk penjelasan lengkap kata kerja bentuk perintah dalam bahasa Jepang bisa klik link berikut ini → LINK
Contoh:
春よ、早く 来い → Kata dasarnya 「来る」
Haru yo, hayaku koi
Pas musim semi, datanglah lebih awal
5. Perubahan Konjugasi berdasarkan penggunaanya
Untuk pelajaran kelima ini adalah melihat lebih detail perubahan konjugasi berdasarkan jenisnya yang sudah dijelaskan diatas seperti Konjugasi lima baris, Konjugasi satu garis atas, konjugasi satu garis bawah, konjugasi khusus Ka, dan konjugasi khusus Sa, untuk penjelasan lengkapnya akan dijelaskan dibawah ini.
a. Konjugasi Lima baris (五段活用)
Untuk Perubahan konjugasi lima baris berdasarkan penggunaanya akan dijelaskan dalam tabel dibawah ini :
b. Konjugasi Satu Baris Atas (上一段活用)
- Untuk Perubahan konjugasi Satu Baris Atas berdasarkan penggunaanya akan dijelaskan dalam tabel dibawah ini :
c. Konjugasi satu baris bawah (下一段活用)
- Untuk Perubahan konjugasi Satu Baris Bawah berdasarkan penggunaanya akan dijelaskan dalam tabel dibawah ini :
d. Konjugasi Khusus Ka 「カ行変格活用」
- Untuk Perubahan konjugasi Khusus Ka berdasarkan penggunaanya akan dijelaskan dalam tabel dibawah ini :
e. Konjugasi Khusus Sa 「サ行変格活用」
- Untuk Perubahan konjugasi Khusus Sa berdasarkan penggunaanya akan dijelaskan dalam tabel dibawah ini :
6. Perbedaan Konjugasi Tata Bahasa Nasional dan Tata Bahasa Jepang
- Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan secara makna cuma perbedaan secara makna dan penyebutan saja yang pada intinya itu-itu saja,disamping itu ada sebagian istiliah yang sama antara tata bahasa Nasional dan Tata Bahasa Jepang.
Berikut ini adalah beberapa istilah penyebutan antara tata bahasa Nasional dan Tata Bahasa Jepang.
a. Kelas Kata.
Dalam bahasa Jepang terdapat beberapa kelas kata yang semuanya wajib diketahui dalam mempelajari bahasa Jepang, berikut ini adalah beberapa istilah penyebutan kelas kata dalam bahasa Jepang
b. Nama Bentuk Konjugasi
- Dalam penamaan Konjugasi juga ada beberapa perbedaan antara yang digunakan dalam tata bahasa Nasional dan Tata Bahasa Nasional, untuk penjelasan lengkapnya bisa dilihat tabel dibawah ini :
3. Jenis Konjugasi
- Dalam penyebutan jenis konjugasi juga ada perbedaan antara tata bahasa nasional dan tata bahasa bahasa Jepang, untuk penjelasan lengkapnya bisa dilihat tabel dibawah ini :
Sumber :
Semoga Bermanfaat 😇😇
0 Komentar