Penjelasan:
- Pola kalimat ini secara umum memiliki 3 fungsi yaitu menyatakan kemiripan sifat terhadap sesuatu, Menunjukan sifat sering atau mudah dan menunjukan banyak mengandung sesuatu hal, untuk penjelasan lengkapnya akan dijelaskan lebih rinci dibawah ini :
a. Menunjukan kemiripan sifat terhadap sesuatu
- Pada fungsi yang pertama ini digunakan untuk menyatakan kemiripan sifat misalnya dalam prilaku, bentuk dan lain-lain padahal pada kenyataanya bukan, tapi prilaku, bentuk dan lain-lain menyerupai hal lain.
Contoh:
男っぽい女の子
Otoko ppoi onna no ko
Anak perempuan tomboy (anak perempuan yang berprilaku seperti laki-laki)
女っぽい男の子
Onna ppoi otoko no ko
Anak laki-laki peminim
この鞄は安っぽいよね。
Kono kutsu wa yasuppoi yone
Tas ini seperti tas murahan ya. !
b. Menunjukan sesuatu yang mudah atau sering
- Pada fungsi yang kedua ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mudah atau sering melakukan sesuatu yang umumnya hal negatif.
- Pola kalimat ini menunjukan suatu sifat atau karakter yang mudah atau sering melakukan hal yang tidak baik.
Contoh:
怒りっぽい人
Okorippoi hito
Orang yang mudah marah
忘れっぽい人
Wasureppoi hito
Orang yang mudah lupa
飽きっぽい人
Akippoi hito
Orang yang mudah bosan
c. Menunjukan banyak mengandung sesuatu elemen/unsur
- Pada fungsi yang ketiga ini digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang banyak mengandung hal laiinya yang dalam hal ini berupa unsur tertentu seperti zat tertentu seperti air, minyak dan lain-lain, bisa juga yang menyatakan musim seperti (春・夏・秋・冬)dan bisa juga berupa warna seperti (黒・白・赤・青 など)
- Pola kalimat ini mengandung nuansa negatif terhadap banyaknya kandungan tersebut.
Contoh:
油っぽい料理
Abura ppoi ryouri
Masakan yang berminyak
水っぽいカレー
Mizuppoi karee
Kare yang berair / mengandung banyak air
昨日、田中さんは確か黒っぽい服を着ていた
Kinou, Tanaka-san wa tashika kuroppoi fuku wo kite ita.
Kemarin, kalau tidak salah Tanaka memakai baju seperti warna hitam.
Semoga Bermanfaat 😇😇
0 Komentar